Katalis Hidrolisis Karbonil Sulfida Karbonil Sulfida Untuk Mempromosikan Reaksi Hidrolisis

Katalis hidrolisis karbonil sulfida untuk mendorong reaksi hidrolisis antara karbonil sulfida dan air

1. Fitur produk dan ruang lingkup aplikasi
hydrolysis catalyst is mainly used to promote hydrolysis reaction between carbonyl sulfide and water. Katalis hidrolisis terutama digunakan untuk mendorong reaksi hidrolisis antara karbonil sulfida dan air. It can be used in different combinations with zinc oxide , iron oxide and activated carbon adsorbents according to different application cases to attain deep desulfurization. Dapat digunakan dalam kombinasi yang berbeda dengan seng oksida, oksida besi dan karbon aktif adsorben sesuai dengan kasus aplikasi yang berbeda untuk mencapai desulfurisasi yang dalam. The main reaction involved is: Reaksi utama yang terlibat adalah:
COS + H2O = H2S + CO2
 

2. Sifat fisikokimia

3. Norma kualitas

The catalyst can hydrolyze organic sulfur and adsorb various sulfur compounds. Katalis dapat menghidrolisis sulfur organik dan mengadsorpsi berbagai senyawa sulfur. Total sulfur in liquid propylene treated by T-907 and Tc-22 is less than 0.1 ppm. Total sulfur dalam propilena cair yang diolah oleh T-907 dan Tc-22 kurang dari 0,1 ppm. Service life of the catalyst is about one year. Umur pemakaian katalis adalah sekitar satu tahun.
 

4. Kondisi operasi

5. Memuat
(1). (1) Clean the reactor of any debris. Bersihkan reaktor dari setiap puing.
(2). (2) Screen out any dust in the catalyst. Saring debu yang ada di katalis.
(3). (3) Install two layers of stainless wire net with smaller mesh size than the catalyst on grid of the reactor. Pasang dua lapis jaring kawat stainless dengan ukuran jala yang lebih kecil dari katalis pada kisi-kisi reaktor. Then install 100mm depth of φ20-30mm inert balls. Kemudian pasang kedalaman 100mm bola inert -3020-30mm. The catalyst is separated from inert balls by a stainless wire net of smaller mesh size than the catalyst. Katalis dipisahkan dari bola inert oleh jaring kawat stainless dengan ukuran mesh lebih kecil dari katalis.
(4). (4) Load the catalyst evenly from a height of less than 1 m into the reactor using special tools. Muat katalis secara merata dari ketinggian kurang dari 1 m ke dalam reaktor menggunakan alat khusus. Make sure that the catalyst is loaded uniformly. Pastikan katalis dimuat secara seragam. If inner-reactor is needed, the operator should step upon wooden plate laid upon top of the catalyst. Jika diperlukan reaktor dalam, operator harus menginjak pelat kayu yang diletakkan di atas katalis.
(5). Pasang lapisan jaring kawat stainless dengan ukuran jala yang lebih kecil dari katalis dan kedalaman 100 mm balls20 ～ 30 mm bola atau cincin inert untuk mencegah pengupasan oleh aliran gas dan memastikan distribusi aliran gas yang merata.
 

6. Start-up dan shutdown
(1) Close all inlet and outlet valves. (1) Tutup semua katup saluran masuk dan keluar. Then open feed inlet valve and raise pressure at 0.5MPa/10 min. Kemudian buka katup masuk feed dan naikkan tekanan pada 0,5MPa / 10 menit.
(2) Slowly open the outlet valve after reactor pressure reaches feed pressure. (2) Buka perlahan katup outlet setelah tekanan reaktor mencapai tekanan umpan. Run at one-fourth load for 4h . Jalankan pada seperempat beban selama 4 jam. Analyze outlet sulfur and ensure outlet sulfur concentration of less than 0.1 ppm. Menganalisis outlet sulfur dan memastikan konsentrasi outlet sulfur kurang dari 0,1 ppm.
(3) Ketika konsentrasi belerang keluaran mencapai nilai yang dikendalikan, secara bertahap naik ke setengah beban dan kemudian menjadi beban penuh dalam beberapa jam.
(4) Tutup katup saluran masuk pertama dan kemudian tutup katup saluran keluar untuk melepaskan reaktor dari sistem sebelum dimatikan.
(5) Hindari fluktuasi ruang lingkup yang luas dari tekanan dan beban selama operasi yang dapat merusak katalis.
(6) Peningkatan suhu secara bertahap dalam kisaran kondisi operasi sangat membantu untuk meningkatkan konversi katalis
(7) Reaktor harus sesuai dengan pipa ventilasi untuk menghindari kontaminasi ke sistem hilir oleh senyawa sulfur yang diserap selama shutdown dan menurunkan tekanan.
 

7. Paket dan penyimpanan
(1) Katalis dikemas dalam plastik atau tong besi yang dilapisi dengan kantong plastik untuk mencegah serangan kelembaban atau bahan kimia.
(2) Hindari jatuh, tabrakan, dan getaran hebat selama transportasi.